Impian Membangun Rumah Tanpa Riba Akhirnya Terwujud!

Impian Membangun Rumah Tanpa Riba Akhirnya Terwujud!

Setiap kali ada keadaan yang tidak nyaman menerpa kita, kita sadar betul bahwa ada hikmah dan pelajaran besar setelahnya. Itu yang kami yakini, dan itu pula yang dialami oleh salah satu Top Distributor Berl Cosmetics, ia adalah Ariany Pratiwi…

Di usianya yang masih belia, sekitar kelas 1 SMA, keluarganya sedang diuji oleh penyakit yang diderita oleh ayahnya, penyakit yang cukup menguras tenaga, pikiran dan biaya tentunya. Alhasil dari musibah itu ia, kakaknya dan ibunya berjuang untuk membiayai hutang kepada orang sekitar yang dulunya mereka gunakan untuk biaya pengobatan sang ayah…

Salah satu yang dilakukan oleh ibunda dari Ariany adalah membantu nyapu ngepel dan semacamnya untuk kebutuhan sehari-hari. Melihat itu, Tiwi (panggilan akrab Ariany Pratiwi) yang masih sekolah berusaha untuk mandiri, berjualan pulsa, dan sebagainya…

Singkat cerita, ia menjadi pebisnis yang bisa dibilang sukses, ia aktif di online shop menjual produk apa saja alias Palugada (Apa lu mau gue ada) dan ia juga memberanikan diri untuk sewa ruko, membuka bisnis rental PS dan berbagai produk lainnya. Salah satunya bisnis skincare abal-abal.

Suatu ketika, ia tidak menyadari bahwa salah satu pelanggannya ternyata adalah orang BPOM yang mengaudit aspek legalitas dari produk yang ia jual.

Awalnya ia mengira ini adalah awal dari kesuksesan bisnisnya, tapi yang terjadi malah kasus disana sini bahkan ibu satu anak ini sempat hampir masuk penjara gara-gara kasus yang ia alami.

Dari pengalaman ini, akhirnya ia semakin mendekatkan diri kepada Allah dan mulai sering mengikuti kajian. Setelah sekian lama introspeksi diri, usut punya usut akhirnya ia menyadari bahwa ternyata bisnis yang ia bangun bermodal dari pinjaman bank alias riba.

Ia meyakini bahwa ini teguran dari Allah dan karena Allah masih sayang, makanya ia diingatkan dengan kebangkrutan.

Setelah itu, dipertemukanlah ia dengan Bunda Erlyanie dan memutuskan untuk menjadi Distributor, yang awalnya ia hanya mampu menjual sekitar 10 pcs per bulannya, sekarang penjualannya hingga ribuan pcs.

Wanita kelahiran Lombok ini juga akhirnya mampu mencapai apa yang ia impikan selama ini seperti mengumrohkan orang tuanya, membeli kendaraan dan rumah secara cash, dan berbagai reward lain ia dapatkan.

“Sekarang Saya tidak hanya membangun impian saya sendiri mas, Saya fokus membantu mencapai impian tim saya karena tim saya juga punya impian yang juga perlu saya perjuangkan” begitu ucapnya kepada kami

Kalau Anda terinspirasi dan juga ingin menjadi tim dari mba Tiwi, Anda bisa menghubungi beliau langsung dengan KLIK DISINI dan mendaftar menjadi Berl Family.

Dari kisah ini kita bisa mengambil kesimpulan, jangan memulai bisnis dari RIBA, karena kalaupun sukses, maka itu hanya kesuksesan di dunia saja dan di akhirat mendapat siksa yang berat. Kalau Allah tegur dengan kebangkrutan, maka itu tandanya Allah sayang dan memberikan kesempatan untuk bertaubat.

Selain itu, aspek legalitas menjadi penting. Pastikan menjual produk yang sudah jelas dokumen halal dan BPOM nya. Semoga dari pengalaman mba Tiwi bisa menjadi pelajaran untuk kita semua agar lebih baik lagi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like